Lestari Budayaku

Oleh : Choli Fatul Nabila, S.Pd

Senin, 23 September 2024 Kota Yogyakarta mengadakan agenda tahunan terkait perlombaan budaya daerah yang berjudul “Festival Legensekar Kota Yogyakarta 2024”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kemantren Daerah Isimewa Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah sebagai wujud pelestarian budaya daerah dengan menampilkan dan melombakan teatrikal jawa dengan legenda-legenda yang ada, selain itu kegiatan ini memberikan pembelajaran terhadap masyarakat dan juga para pemuda pemudi dari cerita legenda daerah yang ditampilkan. Hal tersebut membuat budaya daerah menjadi lebih dikenal dan tidak tertelan oleh zaman.

Dalam acara festival ini dengan bangga SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta memiliki siswa dan siswi yang menjadi peserta lomba di kegiatan ini. Adapun siswa siswi tersebut adalah Royyan (9B), Haikal (8C), Bornie (9B), Aira (8A), Mutiara (9A), Hanifa (8C), Reza (9B), dan Ridwan (9B). Anak-anak berprestasi tersebut berpartisispasi dalam lomba dengan mewakili Kemantren Pakualaman. Saat pertunjukkan berlangsung cerita yang diangkat oleh Kemantren Pakualaman adalah mengenai semut hitam dan juga gajah. Yang mana cerita tersebut berkisah mengenai negara semut yang dipimpin oleh raja semut lalu singkat cerita datanglah semut merah yang mengancurkan pemukiman semut hitam. Saat hal itu terjadi warga semut hitam merasa sedih dan juga hancur, diwaktu bersamaan, datanglah gajah ketempat tersebut lalu terjadilah kesalah fahaman antara semut hitam dan juga gajah. Setelah gajah diserbu oleh pasukan semut datanglah monyet yang membantu gajah dan menjelaskan bahwa yang menghancurkan pemukiman semut hitam adalah semut merah.

Dari kisah tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwasanya jangan mudah menuduh orang lain melakukan suatu hal, tunjukkan dan tanamkan sifat khusnudzon kepada sesama. Sungguh hebat dan membanggakan putra dan puti SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Kedepannya nanti semoga akan ada event-event kedaerahan yang nantinya akan memberikan dampak baik terhadap minat dan juga bakat ana-anak, selain itu dengan mengangkat budaya/tema daerah maka secara tidak langsung juga akan mempertahankan legenda dan kisah peninggalan nenek moyang. Salam lestari budayaku.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment