Oleh: Tri Hapsari Nugraheni
Kota Yogyakarta menjadi salah satu kota budaya dan pendidikan di Indonesia. Yogyakarta tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan warisan budayanya, namun juga sebagai pusat kreativitas yang terus berkembang.
Kota Yogyakarta atau Jogja memperingati hari jadi ke-268 pada 7 Oktober 2024. Penetapan 7 Oktober sebagai HUT Kota Jogja menyimpan sejarah yang cukup panjang dari sejak zaman Kerajaan Mataram.
Peringatan HUT Kota Yogyakarta pada tanggal 7 Oktober diambil dari sejarah pembangunan keraton yang selesai pada tanggal 7 Oktober 1756. Pada saat itu Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga dan pengikutnya berpindah dari Pesanggrahan Ambar Ketawang, Gamping ke Keraton baru. Peristiwa boyongan atau pindahan tersebut menjadi titik awal perkembangan peradaban dan budaya, maka Pemerintah Kota Jogja memilih hari tersebut sebagai tanggal pendirian Kota Jogja.
Nama Yogyakarta atau dalam bahasa Jawa disebut Ngayogyakarta merupakan pemberian dari Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727). Nama tersebut diberikan untuk menggantikan nama pesanggrahan Garjitawati.
Yogyakarta bermakna Yogya yang kerta atau Yogya yang makmur. Sementara, Ngayogyakarta Hadiningrat mengandung makna Yogya yang makmur dan yang paling utama.
Beberapa sumber juga mengatakan bahwa penamaan Yogyakarta berasal dari nama ibu kota Sanskrit Ayodhya dalam cerita Ramayana. Yogyakarta juga sering disebut sebagai Jogja (karta) atau Ngayogyakarta dalam bahasa Jawa oleh orang-orang dalam penggunaanbahasa sehari-hari.
Hari ini, 7 Oktober 2024 Kota Yogyakarta memperingati HUT ke-268 dengan mengusung Tema “Rikat-Rakit-Raket”. “Rikat” menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta yang selalu bergerak dan bekerja cepat. “Rakit” berarti proses saling melengkapi dan menyempurnakan, sedangkan “Raket” mencerminkan kebersamaan yang saling mendukung.
Selamat Ulang Tahun, Yogyakarta! Semoga di usia yang semakin matang ini, kota kita tercinta terus bersinar dengan keindahan budaya dan semangat masyarakatnya.
Leave a Comment