Syukur Tiada Akhir
Syukur Tiada Akhir Judul di atas meminjam bukunya Jacob Oetama, seorang yang dianggap lokomotif harian Kompas. Beliau bertutur perjalanan Kompas mulai dari kelas stensilan sampai menjadi sebuah perusahaan yang menggurita. Sebuah industri yang melahirkan beberapa perseroan. Syukur memang paling tepat disematkan pada siapa saja yang mengerti akan kenikmatan hidup atas karunia Tuhan. Berlimpah-limpah kepuasan diguyurkan kepada setiap makhluk, disetiap saat dan dimanapun berada. Maka tidak salah bila SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta mengambil tema “Tasyakur dalam Berkarya” dalam memperingati hari ulang ...