Pengajian Keluarga Guru dan Karyawan

Mengawali kegiatan rutin bagi Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta, antara lain dengan mengadakan pengajian rutin tiga bulanan. Program ini sebenarnya sudah berlangsung sekitar tiga tahun yang lalu. Hingga kini, pengajian dengan cara bergilir semakin tersistem. Berkelompok atau berhimpun dirasa semakin ringan, baik menyangkut sarana, maupun materi.

Ahad, 8 September 2024 bertempat di Omah Kali Pari, daerah seputaran Ambarketawang menjadi titik “gumregah” untuk menyemai hari depan yang lebih baik, dipandang dari sudut spiritualitas. Terlebih lagi, ustadz yang bertindak sebagai penyampai tausiah adalah H. Arief Rahmanto, S.Pd. Seorang mubaligh dan pendongeng buat anak-anak.

Dalam surat al Baqarah: 233 Allah berfirman:

 وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Dalam pandangan beliau, ayat ini merupakan barakah bagi setiap muslim yang beriman. Panduan bagi setiap orang tua dalam rangka membesarkan sekaligus membesarkan anaknya. Ayat tersebut telah membimbing dengan sangat detail, bagaimana kewajiban orang tua.

Untuk membimbing putra-putrinya, orangtua membelanjakan nafkahnya yang penuh barakah, agar kelak menjadi anak yang shalih dan shalihah, merasa senang, tenang dan bermanfaat.

Rezeki yang barakah akan dimanfaatkan oleh keluarga dengan penuh kenikmatan. Memberi makan yang barakah akan menjadikan orang yang penuh qana’ah, merasa cukup, sehingga membuat mudah untuk bersyukur. Bahagia untuk diri sendiri dan keluarga.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment